Background

Background

Silahkan klik beberapa gambar di bawah ini

  • image1
  • image2
  • image3
  • image4
  • image2
  • image1
  • image4
  • image3


Mengamati Struktur Jaringan Epitel pada Hewan
A.     Pelaksanaan praktikum

Tujuan                            : Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan epitel pada hewan dan mengenal struktur penyusun jaringan epitel pada hewan
Tempat praktikum          : Laboratorium biologi SMA NEGERI 1 DOMPU
Hari/tanggal praktikum   : Sabtu, 29 Agustus 2015

B.     Landasan teori
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Bentuk jaringan epitel berupa lembaran selapis atau beberapa lapis. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang bentuknya sama, yang berkumpul dengan sangat erat dengan bahan ekstraseluler atau matriks yang sangat sedikit. Jaringan epitel adalah salah satu dari empat jaringan dasar yaitu jaringan otot, jaringan ikat dan jaringan saraf. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polihedral yang berkumpul dengan erat dengan sangat sedikit zat intersel. Pelekatan diantara sel-sel ini kuat, Jadi terbentuk lapisan-lapisan yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga-rongganya (Umar, 2011: 59).
      Jaringan epitel terdiri dari sel-sel polyhedral yang berkumpul dengan erat dengan sangat sedikit zat intersel. Pelekatan diantara sel-sel ini kuat. Jadi, terbentuk lapisan-lapisan yang menutupi permukaan tubuh dan melapisi rongga-rongganya. Jaringan epitel mempunyai fungsi utama, yaitu: menutupi dan melapisi permukaan (misal kulit), absorbsi (misal usus), sekresi (misal sel epitel kelenjar), sensoris (misal neuroepitel), dan kontraktil (misal sel mioepitel) (Yusminah, 2007: 76).
1. Epitel Pipih Selapis
                Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk  pipih. Sel-selnya tersusun sangat rapat. Terdapat pada jaringan epitelium pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler dan ginjal. Berfungsi dalam proses filtrasi dan  sekresi.
2. Epitel Pipih Berlapis Banyak 
                Jaringan epitel pipih berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih. Sel-selnya tersusun sangat rapat. Terdapat pada jaringan epitelium rongga mulut dan vagina. Berfungsi sebagai pelindung.
3. Epitel Silindris Selapis 
            Jaringan epitel silindris selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk silindris. Terdapat pada epitelium kelenjar pencernaan, kantung empedu, lambung dan usus. Berfungsi untuk penyerapan nutrisi di usus  dan sekresi.
4. Epitel Silindris Berlapis Banyak
          Berlapis Banyak Jaringan epitel silindris berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis sel berbentuk silindria. Terdapat  pada   jaringan epitelium laring, trakea, dan kelenjar ludah. Berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung.
5. Epitel Silindris Bersilia
          Epitel silindris bersilia berbentuk silindris banyak lapis dengan silia. Terletak pada rongga hidung. Berfungsi sebagai proteksi dan sekresi.
6. Epitel Kubus Selapis
          Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk kubus. Terdapat pada epithelium permukaan ovarium, dan kelenjar tiroid. Berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung.
7. Epitel Kubus Berlapis Banyak
          Jaringan epitel kubus berlapis banyak disusun oleh lebih dari satu lapis sel yang berbentuk kubus. Terdapat pada epitelium folikel ovarium, testis, dan kelenjar keringat. Berfungsi dalam sekresi dan absorpsi.
8. Epitel Transisi
          Jaringan epitel transisi disusun oleh berlapis-lapis sel. Jaringan ini tidak dapat dikelompokkan, Terdapat pada epitelium ureter, uretra, dan kantung kemih.

C.     Alat dan bahan
Alat :
·         Mikroskop

Bahan :
·         Sampel jaringan epitel silindris selapis
·         Sampel jaringan epitel silindris berlapis
·         Jaringan epitel transasional
D.     Cara kerja
v  Pertama, siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
v  Kemudian, atur pencahayaan pada mikroskop
v  Ambilah salah satu sampel, misalnya jaringan epitel silindris selapis
v  Letakan diatas meja objek pada mikroskop
v  Kemudian gunakan penjapit agar tidak terganggu pada saat melakukan pengamatan
v  Lakukan pengamatan dengan teliti dan lakukan secara bergantian dengan menggantikan sampel yang berbeda pada setiap kelompok.

E.     Hasil pengamatan
Objek pengamatan
Gambar tiruan
Gambar internet
Jaringan epitel silindris selapis

Jaringan epitel silindris berlapis

Jaringan epitel transasional


F.     Pembahasan
Epitel silindris selapis
Tampak terlihat adanya vili-vili yang berfungsi  memperluas permukaan usus untuk penyerapan nutrisi dan makanan, pembuluh kapiler yang berfungsi sebagai tempat alirran darah di usus, sel pengabsorbsi yang berfungsi untuk absorbsi, submukosa yang berfungsi sebagai pengatur kontraksi muskularis mukosa dan sekresi dari saluran pencernaan, dan muskular yang berfungsi sebagai otot usus
epitel silindris berlapis
Epitel ini terdiri atas beberapa lapisan sel dengan lapisan yang teratas berbentuk silindris dan bagian basal selnya tidak mencapai membrana basalis. Lapisan sel-sel dibawah sel silindris berbentuk lebih pendek bahkan bagian yang terbawah berbentuk kuboid. Contoh : pada fornix conjunctiva, urethrae pars kavernosa, peralihan oropharynx ke larynx. Pada permukaan sel dari lapisan teratas dilengkapi dengan silia, misalnya pada facies nasalis falatum molle, larynx dan esofagus dari fetus.
Epitelium transitionale
Epitil peralihan. Jenis epitil ini terutama dimiliki oleh alat berongga yang dapat mekar jika bertambah isi. Oleh karena itu bentuk sel berlapis yang kolumner dapat berubah menjadi kuboid rendah jika alat penuh isi. Ciri khas epitil ini adalah bahwa lapisan permukaan yang membatasi lumen dilengkapi dengan sel-sel khusus,berbentuk bulat,yang akan menjadi sel payung jika alat mengembang. Contoh dijumpai pada ureter dan Vesika urinaria.

G.     Kesimpulan
         Adapun kesimpulan yang didapat pada pengamatan epitel yaitu pada jaringan epitel terdiri dari Jaringan epitel pipih selapis, Jaringan epitel selapis kubus, Jaringan epitel selapis silindris, Jaringan epitel berlapis banyak palsu bersilia, Jaringan epitel berlapis banyak pipih menanduk dan tidak menanduk, Kelenjar unisluler dan kelenjar multiseluler, Kelenjar mukosa dan serosa, Kelenjar adrenal, dan Kelenjar keringat dan kelenjar sebaceous.




























Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Hanging Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
CQtrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Left Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
aDelete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End : Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke atas
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Re3ight : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan
Version 2 Keyboard Komputer
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
• CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
• CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)
• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)
• Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
• Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
• Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
• Logo Windows + E (Membuka My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
• CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
• Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
• SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
• LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
• RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
• PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
• CTRL + N (Buka konsol baru)
• CTRL + S (Save the open console)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Buka jendela baru)
• F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Close the console)
• ALT + A (Menampilkan the Action menu)
• ALT + V (Menampilkan the View menu)
• ALT + F (Menampilkan the File menu)
• ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
• ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
• Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
• CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
• ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
• ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
• ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
• ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
• CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
• ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
• CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
• CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
• CTRL + E (Open the Mencari bar)
• CTRL + F (Start the Find utility)
• CTRL + H (Open the History bar)
• CTRL + I (Open the Favorites bar)
• CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
• CTRL + W (Close jendela aktif)

Mengetahui Proses Difusi Dan Osmosis Dari Telur



Osmosis dan Difusi merupakan 2 cara perpindahan zat atau molekul dari 1 medium ke medium lainnya yang memiliki konsentrasi yang berbeda. Namun terkadang masih ada sedikit kekeliruan dan kesalah pahaman dalam mempelajari osmosis dan difusi ini. Jadi kali ini akan di bahas mengenai perbedaan osmosis dan difusi untuk kembali mengingatkan dan memperjelas perbedaannya. Untuk memahami perbedaan, yang perlu kita lakukan ialah memahami masing masing cara perpindahan zat tersebut.
 Difusi
Difusi ialah perpindahan zat atau molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh Dari Dari difusi dapat dilihat pada contoh berikut. Sirup yang kental dan konsentrasinya tinggi akan menyebar ke bagian bagian air lainnya sehingga konsentrasinya menjadi lebih rendah dan homogen di setiap tempat.
Namun Ada juga faktor faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, diantaranya:
  • Ukuran partikel. Semakin besar ukuran partikel,maka semakin lambat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin rendah dan berlaku juga sebaliknya.
  • Ketebalan membran. Semakin tebal membran, maka semakin lambat kecepatan difusi. Contoh bisa dilihat dibawah
  • Luas suatu area. Semakin luas areanya, maka semakin cepat kecepatan difusinya.
  • Jarak. Semakin besar perbedaan dua konsentrasi, maka semakin lambat kecepatan difusinya.
  • Suhu. Seperti yang dibahas pada artikel laju reaksi. Semakin tinggi suhu, partikel akan mendapatkan energi sehingga bergerak dengan lebih cepat. dan kecepatan difusi menjadi lebih cepat
Photo Credits : Mariana Ruiz Villarreal
Difusi Sel
Dalam biologi kita mempelajari difusi sel, atau perpindahan zat zat masuk keluar sel. Karena sel berbeda dengan perbandingan air dan sirup maka akan di bahas tersendiri. Sel memiliki membran yang melapisi dan berperan sebagai gerbang masuk semua dan keluar semua zat. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu :
  1. Difusi sederhana (simple difusion) : Difusi sederhana yang terjadi melalui membrane berlangsung akibat molekul -molekul yang berpindah melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran
  2. Difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by chanel formed), Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam lemak serta ion-ion tertentu, dapat menembus membran melalui saluran atau channel. Saluran ini terbentuk dari protein transmembran, berupa pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari pori tersebut untuk melaluinya
  3. Difusi difasilitasi (fasiliated difusion). menggunakan protein pembawa atau transporter untuk dapat menembus membrane karena tidak dapat menembus membrane secara langsung

   Alat dan bahan 


                Alat :
Ø  4 buah toples sosis
Ø  4 buah gelas aqua
Ø  Tisu
Ø  Kamera
Ø  Timbangan
Ø  Wadah/baskom

Bahan :
Ø  4 butir trlur ayam
Ø  2 botol cuka
Ø  Sirup warna hijau
Ø  Air suling/air mineral
     Cara kerja
1.       Hari pertama
·         Timbanhlah masing-masing berat telur, catat hasil timbangan.
·         kemudian telur dicuci sampai bersih.
·         Setelah itu, keringkan telur dengan menggunakan tisu.
·         Masukan telur masing-masing satu ke dalam gelas aqua.kemudian siramlah dengan air cuka hingga menutupi bagian telur.
·         Gelas aqua yang berisi telur dan air cuka dimasikan ke dalam toples yang ditulis dengan keterangan telur A, B, C, dan D.
·         Diamkan selama 1 hari
2.       Hari kedua
·         Keluarkan telur dari rendaman air cuka tersebut, kemudian cuci perlahan-lahan telur hingga warna kecoklatan pada telur menghilang dan menjadi warna putih.
·         Lalu keringkan dengan tisu.
·         Timbanglah berat telur dan dicatat.
·         Siapkan air suling/air mineral untuk merendam telur tersebut. Rendam di dalam toples yang digunakan untuk menyimpan telur (toples ditutup).
·         Diamkan selama 1 hari.
3.       Hari ketiga
·         Buanglah air sisa rendaman telur tersebut, kemudian cuci perlahan-lahan dan di keringkan dengan menggunakan tisu.
·         Kemudian timbanglah telur dan di catat.
·         Masukan telur  ke dalam toples dan rendamkan dengan sirup berwarna hijau (tambahkan sedikit air).
·         Diamkan selama kurang lebih 5 hari
4.       Hari  ketujuh
·         Keluarkan telur secara perlahan-lahan kemudian amati perubahan yang terjadi pada telur-telur tersebut.